27 Oktober 2021

HAKEKAT BICARA: MENGAPA KITA DIBERI SATU MULUT DAN DUA TELINGA

Kita diparingi cangkem siji lan kuping loro dening Kang Maha Kuwasa, lire mengku karep amrih kita kudu luwih akeh ngrungokake katimbang micara. Yektine wong kang dhemen ngumbar cangkeme tinimbang kupinge adate wicarane gabug. Suwalike sing akeh ngrungokake, wicarane setithik nanging patitis lan mentes. Pantes dadi jujugane sadhengah wong kang mbutuhake rembug kang prayoga.

 

Tuhan memberi kita satu mulut dan dua telinga maknanya supaya kita ini lebih banyak mendengar daripada bicara. Senyatanya orang yang suka mengumbar mulut kebanyakan bicaranya kosong. Sebaliknya orang yang banyak mendengar, bicaranya sedikit tetapi tepat dan berisi. Orang ini pantas menjadi tujuan orang-orang yang membutuhkan nasihat yang benar.

 

ANALISIS SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman)

Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.

Kekuatan (Strength)

Kekuatan atau Strength adalah poin internal dan positif dari lembaga. Ini adalah hal-hal yang berada dalam kendali lembaga.

Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan lembaga. Ini adalah hal-hal yang Anda mungkin perlu tingkatkan agar menjadi lebih kompetitif.

Peluang (Opportunities)

Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan lembaga yang cenderung berkontribusi pada kesuksesan.

Ancaman (Threats)

Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh lembaga. Lembaga tetap harus mempertimbangkan hal ini untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani masalah yang terjadi.